Senin, 20 Mei 2013

Responding Agama Zoroaster


Sejarah Agama Zoroaster
Kekaisaran Akhemeniyah(Persia) imperium ini didirikan oleh Cyrus atau Koresh yang agung pada tahun 550 SM. Kerajaan ini menjadi imperium pertama kali itu. Pada tahun
·         486 SM           : raja Darius 1 naik takhta, dan pada tahun 521 SM menguasai iran
·         334 SM           :Alexander Agung kaisar Macedonia, yunani, merentangkan kekuasannya hingga mampu menaklukan dan menguasai imperium Persia.
Alexander bahkan memerintahkan pasukannya untuk membunuh ribuan tentara Persia, dan membakar ibu kotanya: parsepolis. Tindakan ini sengaja dia lakukan sebagai balasan atas pembakaran kota Athena yang dulu dilakukan pasukan Persia. Alexander sendiri nmengikrarkan diri bahwa dialah pewaris takhta raja-raja Akhmeniyah. Alexander pun mngikuti cara hidup, tradisi, dan budaya Persia, bahkan berusaha menciptakan kebudayaan baru yang memadukan kebudayaan Persia dan yunani .Sesaat setelah kematian Alexander pada tahun 323 SM,terjadilah perpecahan diantara para panglima milternya. Mereka pun mulai membagi wilayah kekuasaan yang telah ditaklukan Alexander. Wilayah Persia sendiri pada kahirnya menjadi  milik panglima seleukus, salah seorang jendral Alexander . sejak masa tersebut, Persia memasuki era pemerintahan kekaisaran seleukus yang berlangsung hingga tahun 141 SM. Dibawah kekaisaran Seleukus, Persia mengalami babak sejarah yang cemerlang.kekaisaran ini berhasil menggabungkan asia kecil, syam,irak dan iran menjadi satu kesatuan wilayah. Ibu kota baru pun didirikan sebagai pusat pemerintahannya, yaitu seleukia di tigris, irak. Dinasti ini juga mempunyai ibu kota kedua di wilayah bagian barat, yaitu Antakya yang terletak di lembah sungai al-ashi.
·         kekaisaran Parthia yang menguasai Persia pada tahun 247 SM-224 M. dalam lembar sejarah iran kuno, kekaisaran Parthia disebut juga dinasti Arcia. Namun Arcia dinisbahkan kepada raja pertamanya, yaitu Arcia I. dinasti ini berasal dari klan saka yang mendiami wilayahtimur laut iran.
·         Kekaisaran sasanid: didirikan oleh Ardashir I ysng berkuasa pada tahun 224 M. dinasti ini dipercaya sebagai pembangun dan penghidup kembali peradaban Persia dan Zoroaster[1]


Kitab Suci Agama Zoroaster
Kitab suci agam Zoroaster dikenal dengan nama Avesta. Ada tiga bagian di dalam kitab ini:
·         Gathas, berupa nyanyian yang secara umum dapat dinisbahkan pada Zoroaster sendiri
·         Yashts atau himne korban nyang ditujukan kepada berbagai macam dewa.
·          Vendidat atau videdat,” aturan melawan syetan” berupa sebuah risalah yang terutama menyangkut ketidakmurnian ibadah dan perinsip dualism yang diperkenalkan oleh Zoroaster dan diuraikan sangat panjang dalam bidang kehidupan praktis[2]
Ajaran Agama Zoroaster
Agama indi iran, sebelum Zarathustra, menurut para penyelidik ahli sejarah banyak persamaannya dengan agama vedda di india. Karena kedua agama tersebut berasal dari satu rumpun kebangsaan yaitu bangsa indo jerman yang masuk atau menyerbu india utara pada tahun 1500 SM. Persamaan tersebut dapat dibuktikan dalam beberapa hal sebagai berikut:
·         Mengenal pemujaan terhadap dewa mithra yaitu dewa matahari
·         Mengenal pemujaan terhadap dewa varunna yaitu dewa laut
·         Mengenal pemujaan terhadap dewa hauma yaitu dewa soma(nama tumbuh-tumbuhan)
·         Mengenal adany kasta
·         Kasta kepala negara dan pendeta
·         Kasta militer
·         Kasta petani atau penggarap tanah
Masing-masing kasta ini mempunyai dewa sendiri-sendiri.
Ajaran Zarathustra juga membenarkan adanya mahluk-mahluk suci yang bersifat pengasih, penegak kesusilaan. Mahluk-mahluk suci membantu perjuangannya. Akan tetapi setelah Zarathustra meninggal, kepercayaan kepada mahluk-mahluk suci tersebut dirubah menjadi konsepsi kedewataan yang dihubungkan dengan penciptaan alam yang terdiri dari 6 penciptaan benda-benda alam yaitu:
·         Asha Vahista ialah dewa tata tretib dan kebenaran yang indah digamabarkan sebagai dewa yang menguasai api
·         Vahu Manah ialah dewa hati nurani baik atau god mind digamabarkan sebagai api jantan
·         Keshatra variya yaitu dewa yang mencintai dan menguasai logam-logam
·         Spenta Armaity yaitu dewa kebaktian yang maha pengasih yang menguasai bumi dan tanah.
·         5 dan 6 Haurvatat dan amerta yaitu dewa kebulatan dan kekekalan yang menguasai air dan tumbuh-tumbuhan.
Tentang Penciptaan Alam
Menurut ajaran Zarathustra ala mini sudah berusia 6000 tahun dan masih akan berusia 6000 tahun lagi atau usia ala mini 12.000 tahun lamanya. Sesudah 12000 tahun itu terjadilah kiamat.
Masa 12.000 tahun ini dibagi dalam beberapa periode:
·         periode 3000 tahun yang pertama: yaitu masa Ahurmazda menciptakan alam semesta ini dalam bentuk spiritual. Dalam masa-masa ini Angra Mainyu, dewa kejahatan beserta 6 pembantu-pembantunya menciptakan alam pula sebagai tandingan dari yang diciptakan oleh ahuramazda.
·         Peiode 3000 tahun yang ke dua: Ahuramazda dan angra Mainyu saling berpacu dalam material, ternyata sama kuatnya dan saling kalah mengalah kan. Itulah terjadinya gelap dan terang, siang dan malam.
·         Peride 3000 tahun yang ke tiga: Zarathustra menerima wahyu dan menyiarkan kepada umat manusia.
·         Periode 3000 tahun keempat: pada masa ini tiap seribu tahun akan muncul seorang messiah atau (imam mahdi menurut islam) yang disebut masing-masing Shaoshayant adalah keturunan Zarathustra[3]


Manusia
Manusia pada asalnya adalah wujud ghaib, dan rohnya dalam bentuk fravashi dan fravhr, ada sebelum jasmaninya. Baik jasad maupun rohnya adalah ciptaan ohramzd, dan roh itu tidak bersifat abadi. Manusia adalah milik tuhan dan kepadanya dia kembali.
Etika
Dasar pikiran teologisnya mempunyai pandangan moralistic tentang kehidupan. Kenyataan kehidupan yang utama dan tidak bisa dihindari adalah kejelekan. Baik adalah baik dan jelek adalah jelek.menolak adanya kejelekan yang terpisah sama dengan mempertalikan atau menghubungkan kejelekan pada tuhan. Ini tidak mungkin
Peribadatan
Zoroaster mewajibkan kepada para pengikutnya untuk beribadat lima kali sehari. Yaitu:
·         Ketika matahari terbit
·         ketika tengah hari
·         ketika matahari terbenam
·         waktu setengah hari seperti waktu ashar
·         tengah-tengah antara tengah hari dan waktu matahari terbenam.
Tambahan baru lainnya adalah waktu tengah malam yang tenggang waktunya sampai saat matahari terbit. Doa ini dipersembahkan bagi Sraosha tuhannya doa. Bentuk dan isi sembahyang yang dikenal dari praktek yang ada adalah sebagai berikut:
·         Mempersiapkan diri dengan mencuci wajah, tangan dan kaki dari kotoran debu
·         Melepas tali kawat suci dan berdiri dengan tali dipegang dengan kedua tangannya di mukanya, tegak lurus dihadapan penciptanya, matanya menatap symbol kebajikan, api kemudian berdoa pada ohrmazd(ahura mazda).
para pengikut Zoroaster masih mempunyai kewajiban bersama yaitu merayakan tujuh macam peringatan hari besar tahunan. Waktu peringatan berbeda-beda :
·         Pertengahan musim semi
·         Pertengahan musim panas
·         Pertengahan musim dingin
·         Upacara khusus bagi kelahiran
·         Menginjak usia pubertas
·         Perkawinan
·         Kematian
Pengadilan
Setiap roh manusia setelah meninggalkan kehidupan dunia ini akan bergentayangan menunggu selama tiga hari di dekat jasad yang sudah menjadi mayat. Pada hari keempat, roh menghadapi pengadilan diatas ”jembatan pembalasan”, jembatan yang dijaga oleh dewa rashu yang bertindak sebagai hakim yang secara sangat adil menimbang perbuatan baik dan buruk manusia.
Hari Kebangkitan
Perhitungan terakhir, menurut agama Zoroaster, juga hanya berupa tiga hari”penyucian” di dalam logam yang meleleh dan setelah itu roh-roh terkutuk bangkit dari neraka dan seluruh umat manusia tanpa kecuali berkumpul dalam surge tempat tinggal ahriman dan syetan-syetan. Tuhan melunakan keadilan dengan rasa belas kasihan. Dia tidak mempunyai sifat yang kejam dan sama sekali tidak bisa murka.
Surga Dan Neraka
·         Surga   : suatu keadaan yang kembaki kepada kehidupan dunia yang ideal dipulihkan, suatu kehidupan yang berpusat disekitar keluarga manusia diaman suami sekali lagi bisa menikmati keintiman istrinya yang sah dengan disertai anak-anaknya.
·         Neraka : bukan merupakan tempat penyiksaan abadi. Neraka hanya bersifat sementara dan merupakan tempat penyucian dari noda-noda dosa. Akhir penyucian dosa terjadi pada pengadilan(nisab) terakhir pada akhir zaman[4]
Ritus kematian Agama Zoroaster
menyelenggarakan ritus kematian dengan menempatkan mayat di atas Dakhma atau Menara Ketenangan (Tower of Silence). Di sana terdapat pembagian tempat yang jelas bagi kaum laki-laki, perempuan dan anak-anak. Adapun tahap-tahap yang dilakukan saat upacara kematian adalah sebagai berikut:
·         Mayat dibiarkan di dalam sebuah ruangan di rumah selama tiga hari sebelum dibawa ke Dakhma, tempat untuk melaksanakan upacara kematian.
·         Sesudah itu, mayat lalu dibawa ke Dakhma atau Menara Ketenangan.
·         Di sana mayat akan ditelanjangi dan ditidurkan di atas menara yang terbuka dan dibiarkan agar dimakan oleh burung-burung.
·         Sisa-sisa tulang kemudian dibuang ke dalam sumur.

Upacara Keagamaan Sehari-hari dan hari raya
untuk melangsungkan upacara keagamaan sehari-hari, penganut Zoroaster tidak diharuskan pergi ke kuil. Mereka dapat berdoa di mana saja seperti di gunung-gunung, sungai-sungai, ladang-ladang ataupun di rumah. Mereka dapat menyampaikan nazar, penyesalan dosa,ungkapan terima kasih, dan sebagainya. Waktu yang dirasakan tepat untuk melakukan upacara agama sehari-hari adalah di pagi hari. Zoroastrianisme mempunyai beberapa hari raya atau disebut
·         Gahambars. Perayaan Tahun Baru (Naw Ruz atauNoruz) merupakan hari raya yang dirayakan paling meriah.
·         Festival Seribu Hari (Sada) yang dirayakan di dekat sungai, Pengenangan akan orang-orang yang telah meninggal.
·         perayaan Ulang Tahun Zoroaster.[5]





           






[1] Sami bin Abdullah al-Maghlouth, Atlas agama-agama,Jakarta: penerbit Almahira,2011, h.465-466
[2] H.A Mukti Ali, Agama-Agama di Dunia,Yogyakarta: PT. Hanindita Offset, 1988,h.270

[3] Prof. HM.Arifin, menguak misteri ajaran agama-agama besar,Jakarta:PT Golden Trayon Press, 1986,hlm 19-21
[4] H.A Mukti Ali, Agama-Agama di Dunia,Yogyakarta: PT. Hanindita Offset, 1988,h.271
[5] http.www.wikipedia.com.senin18-03-2013, 14.24

Tidak ada komentar:

Posting Komentar