Sejarah Agama Zoroaster
Kekaisaran Akhemeniyah(Persia) imperium ini didirikan oleh Cyrus
atau Koresh yang agung pada tahun 550 SM. Kerajaan ini menjadi imperium pertama
kali itu. Pada tahun
·
486
SM : raja Darius 1 naik takhta,
dan pada tahun 521 SM menguasai iran
·
334
SM :Alexander Agung kaisar
Macedonia, yunani, merentangkan kekuasannya hingga mampu menaklukan dan
menguasai imperium Persia.
Alexander bahkan memerintahkan pasukannya untuk membunuh ribuan
tentara Persia, dan membakar ibu kotanya: parsepolis. Tindakan ini sengaja dia
lakukan sebagai balasan atas pembakaran kota Athena yang dulu dilakukan pasukan
Persia. Alexander sendiri nmengikrarkan diri bahwa dialah pewaris takhta
raja-raja Akhmeniyah. Alexander pun mngikuti cara hidup, tradisi, dan budaya
Persia, bahkan berusaha menciptakan kebudayaan baru yang memadukan kebudayaan
Persia dan yunani .Sesaat setelah kematian Alexander pada tahun 323
SM,terjadilah perpecahan diantara para panglima milternya. Mereka pun mulai
membagi wilayah kekuasaan yang telah ditaklukan Alexander. Wilayah Persia
sendiri pada kahirnya menjadi milik
panglima seleukus, salah seorang jendral Alexander . sejak masa tersebut,
Persia memasuki era pemerintahan kekaisaran seleukus yang berlangsung hingga
tahun 141 SM. Dibawah kekaisaran Seleukus, Persia mengalami babak sejarah yang
cemerlang.kekaisaran ini berhasil menggabungkan asia kecil, syam,irak dan iran
menjadi satu kesatuan wilayah. Ibu kota baru pun didirikan sebagai pusat
pemerintahannya, yaitu seleukia di tigris, irak. Dinasti ini juga mempunyai ibu
kota kedua di wilayah bagian barat, yaitu Antakya yang terletak di lembah
sungai al-ashi.
·
kekaisaran
Parthia yang menguasai Persia pada tahun 247 SM-224 M. dalam lembar sejarah
iran kuno, kekaisaran Parthia disebut juga dinasti Arcia. Namun Arcia
dinisbahkan kepada raja pertamanya, yaitu Arcia I. dinasti ini berasal dari
klan saka yang mendiami wilayahtimur laut iran.
·
Kekaisaran
sasanid: didirikan oleh Ardashir I ysng berkuasa pada tahun 224 M. dinasti ini
dipercaya sebagai pembangun dan penghidup kembali peradaban Persia dan
Zoroaster[1]
Kitab Suci
Agama Zoroaster
Kitab suci agam Zoroaster dikenal dengan nama Avesta. Ada tiga
bagian di dalam kitab ini:
·
Gathas, berupa
nyanyian yang secara umum dapat dinisbahkan pada Zoroaster sendiri
·
Yashts atau himne
korban nyang ditujukan kepada berbagai macam dewa.
·
Vendidat
atau videdat,” aturan melawan syetan” berupa sebuah risalah yang terutama
menyangkut ketidakmurnian ibadah dan perinsip dualism yang diperkenalkan oleh
Zoroaster dan diuraikan sangat panjang dalam bidang kehidupan praktis[2]
Ajaran Agama Zoroaster
Agama indi iran, sebelum Zarathustra, menurut para penyelidik ahli
sejarah banyak persamaannya dengan agama vedda di india. Karena kedua agama
tersebut berasal dari satu rumpun kebangsaan yaitu bangsa indo jerman yang
masuk atau menyerbu india utara pada tahun 1500 SM. Persamaan tersebut dapat
dibuktikan dalam beberapa hal sebagai berikut:
·
Mengenal
pemujaan terhadap dewa mithra yaitu dewa matahari
·
Mengenal
pemujaan terhadap dewa varunna yaitu dewa laut
·
Mengenal
pemujaan terhadap dewa hauma yaitu dewa soma(nama tumbuh-tumbuhan)
·
Mengenal
adany kasta
·
Kasta
kepala negara dan pendeta
·
Kasta
militer
·
Kasta
petani atau penggarap tanah
Masing-masing kasta ini mempunyai dewa sendiri-sendiri.
Ajaran Zarathustra juga membenarkan adanya mahluk-mahluk suci yang
bersifat pengasih, penegak kesusilaan. Mahluk-mahluk suci membantu
perjuangannya. Akan tetapi setelah Zarathustra meninggal, kepercayaan kepada
mahluk-mahluk suci tersebut dirubah menjadi konsepsi kedewataan yang
dihubungkan dengan penciptaan alam yang terdiri dari 6 penciptaan benda-benda
alam yaitu:
·
Asha Vahista ialah dewa
tata tretib dan kebenaran yang indah digamabarkan sebagai dewa yang menguasai
api
·
Vahu Manah ialah dewa
hati nurani baik atau god mind digamabarkan sebagai api jantan
·
Keshatra variya yaitu dewa
yang mencintai dan menguasai logam-logam
·
Spenta Armaity yaitu dewa
kebaktian yang maha pengasih yang menguasai bumi dan tanah.
·
5
dan 6 Haurvatat dan amerta yaitu dewa
kebulatan dan kekekalan yang menguasai air dan tumbuh-tumbuhan.
Tentang Penciptaan Alam
Menurut ajaran Zarathustra ala mini sudah berusia 6000 tahun dan
masih akan berusia 6000 tahun lagi atau usia ala mini 12.000 tahun lamanya.
Sesudah 12000 tahun itu terjadilah kiamat.
Masa 12.000 tahun ini dibagi dalam beberapa periode:
·
periode
3000 tahun yang pertama: yaitu masa Ahurmazda menciptakan alam semesta ini
dalam bentuk spiritual. Dalam masa-masa ini Angra Mainyu, dewa kejahatan
beserta 6 pembantu-pembantunya menciptakan alam pula sebagai tandingan dari
yang diciptakan oleh ahuramazda.
·
Peiode
3000 tahun yang ke dua: Ahuramazda dan angra Mainyu saling berpacu dalam
material, ternyata sama kuatnya dan saling kalah mengalah kan. Itulah
terjadinya gelap dan terang, siang dan malam.
·
Peride
3000 tahun yang ke tiga: Zarathustra menerima wahyu dan menyiarkan kepada umat
manusia.
·
Periode
3000 tahun keempat: pada masa ini tiap seribu tahun akan muncul seorang messiah
atau (imam mahdi menurut islam) yang disebut masing-masing Shaoshayant adalah
keturunan Zarathustra[3]
Manusia
Manusia pada asalnya adalah wujud ghaib, dan rohnya dalam bentuk
fravashi dan fravhr, ada sebelum jasmaninya. Baik jasad maupun rohnya adalah
ciptaan ohramzd, dan roh itu tidak bersifat abadi. Manusia adalah milik tuhan
dan kepadanya dia kembali.
Etika
Dasar pikiran teologisnya mempunyai pandangan moralistic tentang
kehidupan. Kenyataan kehidupan yang utama dan tidak bisa dihindari adalah
kejelekan. Baik adalah baik dan jelek adalah jelek.menolak adanya kejelekan
yang terpisah sama dengan mempertalikan atau menghubungkan kejelekan pada
tuhan. Ini tidak mungkin
Peribadatan
Zoroaster mewajibkan kepada para pengikutnya untuk beribadat lima
kali sehari. Yaitu:
·
Ketika
matahari terbit
·
ketika
tengah hari
·
ketika
matahari terbenam
·
waktu
setengah hari seperti waktu ashar
·
tengah-tengah
antara tengah hari dan waktu matahari terbenam.
Tambahan baru lainnya adalah waktu tengah malam yang tenggang
waktunya sampai saat matahari terbit. Doa ini dipersembahkan bagi Sraosha
tuhannya doa. Bentuk dan isi sembahyang yang dikenal dari praktek yang ada
adalah sebagai berikut:
·
Mempersiapkan
diri dengan mencuci wajah, tangan dan kaki dari kotoran debu
·
Melepas
tali kawat suci dan berdiri dengan tali dipegang dengan kedua tangannya di
mukanya, tegak lurus dihadapan penciptanya, matanya menatap symbol kebajikan,
api kemudian berdoa pada ohrmazd(ahura mazda).
para pengikut Zoroaster masih mempunyai kewajiban bersama yaitu
merayakan tujuh macam peringatan hari besar tahunan. Waktu peringatan
berbeda-beda :
·
Pertengahan
musim semi
·
Pertengahan
musim panas
·
Pertengahan
musim dingin
·
Upacara
khusus bagi kelahiran
·
Menginjak
usia pubertas
·
Perkawinan
·
Kematian
Pengadilan
Setiap roh manusia setelah meninggalkan kehidupan dunia ini akan
bergentayangan menunggu selama tiga hari di dekat jasad yang sudah menjadi
mayat. Pada hari keempat, roh menghadapi pengadilan diatas ”jembatan
pembalasan”, jembatan yang dijaga oleh dewa rashu yang bertindak sebagai hakim
yang secara sangat adil menimbang perbuatan baik dan buruk manusia.
Hari Kebangkitan
Perhitungan terakhir, menurut agama Zoroaster, juga hanya berupa
tiga hari”penyucian” di dalam logam yang meleleh dan setelah itu roh-roh
terkutuk bangkit dari neraka dan seluruh umat manusia tanpa kecuali berkumpul
dalam surge tempat tinggal ahriman dan syetan-syetan. Tuhan melunakan keadilan
dengan rasa belas kasihan. Dia tidak mempunyai sifat yang kejam dan sama sekali
tidak bisa murka.
Surga Dan Neraka
·
Surga : suatu keadaan yang kembaki kepada kehidupan
dunia yang ideal dipulihkan, suatu kehidupan yang berpusat disekitar keluarga
manusia diaman suami sekali lagi bisa menikmati keintiman istrinya yang sah
dengan disertai anak-anaknya.
·
Neraka : bukan merupakan tempat penyiksaan abadi.
Neraka hanya bersifat sementara dan merupakan tempat penyucian dari noda-noda
dosa. Akhir penyucian dosa terjadi pada pengadilan(nisab) terakhir pada akhir
zaman[4]
Ritus kematian Agama Zoroaster
menyelenggarakan ritus kematian
dengan menempatkan mayat di atas Dakhma atau Menara Ketenangan (Tower of
Silence). Di sana terdapat pembagian tempat yang jelas bagi kaum
laki-laki, perempuan dan anak-anak. Adapun tahap-tahap yang dilakukan saat
upacara kematian adalah sebagai berikut:
·
Mayat dibiarkan di dalam sebuah
ruangan di rumah selama tiga hari sebelum dibawa ke Dakhma, tempat untuk
melaksanakan upacara kematian.
·
Sesudah itu, mayat lalu dibawa ke
Dakhma atau Menara Ketenangan.
·
Di sana mayat akan ditelanjangi dan
ditidurkan di atas menara yang terbuka dan dibiarkan agar dimakan oleh
burung-burung.
·
Sisa-sisa tulang kemudian dibuang
ke dalam sumur.
Upacara
Keagamaan Sehari-hari dan hari raya
untuk melangsungkan upacara
keagamaan sehari-hari, penganut Zoroaster tidak diharuskan pergi ke
kuil. Mereka dapat berdoa di mana saja seperti di gunung-gunung,
sungai-sungai, ladang-ladang ataupun di rumah. Mereka dapat menyampaikan nazar, penyesalan dosa,ungkapan terima kasih, dan
sebagainya. Waktu yang dirasakan tepat untuk melakukan upacara agama
sehari-hari adalah di pagi hari. Zoroastrianisme mempunyai beberapa hari
raya atau disebut
·
Gahambars. Perayaan Tahun Baru (Naw Ruz atauNoruz)
merupakan hari raya yang dirayakan paling meriah.
·
Festival Seribu Hari (Sada)
yang dirayakan di dekat sungai, Pengenangan akan orang-orang yang telah
meninggal.
·
perayaan Ulang Tahun Zoroaster.[5]
[1] Sami bin
Abdullah al-Maghlouth, Atlas agama-agama,Jakarta:
penerbit Almahira,2011, h.465-466
[2] H.A
Mukti Ali, Agama-Agama di Dunia,Yogyakarta:
PT. Hanindita Offset, 1988,h.270
[3] Prof.
HM.Arifin, menguak misteri ajaran
agama-agama besar,Jakarta:PT Golden Trayon Press, 1986,hlm 19-21
[4] H.A
Mukti Ali, Agama-Agama di Dunia,Yogyakarta:
PT. Hanindita Offset, 1988,h.271
[5]
http.www.wikipedia.com.senin18-03-2013, 14.24
Tidak ada komentar:
Posting Komentar