AJARAN AGAMA SIKH
Tatkala Nanak
berusia 30 tahun, ia mengatakan pada istrinya. Juga orangtuanya, bahwa ia teah
menjadi guru. Istrinya bertanya apakah guru itu? Nanak menjawab: “guru adalah
seseorang yang mengajarkan kepercayaan baru” apakah kepercayaan baru itu?,
tanya ayahnya. Nanak menjawab: “tidak adahindu tidak ada muslim “ inilah
krmudian yang di katakan sebagi ajaran besaragama Sikh.
Pada pertama kali
Nanak mengajarkan ajaran tersebut, majikanya Nawab Daulad Khan Lodhi,juga
mendengarnya, dan bertanya mengapa “mengapa Nanak berpendapat tidak ada Muslim?
“ Nanak menjawab: “Nwab Sahib, adalah sangat sulit menjadi seorang muslim. “
seterusnya ia berkata :
“Orang yang kokoh
kuat memang keyakinanya berhak di sebut seornag muslim, amalan-amalanya harussesuai
dengan keyakinanya terhadapketeladanan nabi Muhammad ia harus membersihkan diri
dari kesombongan dan kerakusan tidak
lagi tergoda oleh dua macam kepentingan kehidupan dan kematian menyerahkan diri
kepada kehendak Tuhan mengenal dia sebagai yang maha kuasa bebas daritekanan
diri pribadi mengasihi segala sesuatu demikian itulah seseorang yang boleh
menamakan dirinya sebagai seorang Muslim ”
Guru Nanak pribadi
adalah seorang yang benar-benar hidup konsekuen dengan ucapanya itu. Ia
mengajarkan keesaan Tuhan. Ia yakin seyakin-yakinnya bahwa tuhan itu adalah
maha esa, kekal abadi, berdiri sendiri dan tanpa rupa. Tuhan yang di ajarkan
Nanak bukan suatu ide yang hayal atau abstrak bukan sesuatu kekuatan moral yang
brsifat impersonal karena menurut Nanak. Tuhan adlah wujud yang personal, maha
pencipta, maha pengasih dan penyayang.
Nanak menolak
ajaran tentang Dewa-dewa yang di ajarkan agama hindu menurut dia hanay Tuhan
yang maha esa yang maha benar sajalh ayng wajib di sembah. Ajaran Nanak tentang
keesaan Tuhan ini jelas dapat di baca dalam Mulmantra dari japji, baris baris
pertama dalam bagian2 pertama dalam kitab suci Adhi Granth. Di situ termuat
ucapan-ucapan Nanak yang antara lain berarti :
“hanya ada satu
Tuhan yang namaNYA adalah kebenaran, pencipta, terpelihara dari kekuatan dan
musuh tidak dilahirkan, kekal, berdiri sendiri, maha besar, melimpah. Yang maha
esa itulah yang awal dan yang akhir,
yang maha esa itulah yang akan datang.”
Nanak sama sekali
menolak setiap bentuk kompromi dalam ajaran tentang keesaan tuhan ia dengan
tegas menolak ajaran tentang trinitas, dan menyatakan bahwa pembagian tuhan
menjadi tiga pribadi adalah bertentangan dengan keesaan Tuhan dalam hal ini
Nanak berpendapat bahwa “adalah anaggapan yang biasa bahwa dewi ibu secara misterius
melahirkan ajaran trinitas atau tritunggal, yaitu tuhan pencipta Tuhan
memelihara dan Tuhan pemusnah. Akan tetapi pada hakeketnya itulah Tuhan, yang
mengatur alam semesta berdasarkan kehendaknya dan buakan yang lain yang paling
menabjukan manusia adalah bahwa Tuhan itu melihat Merekan dan mereka tidak
melihan NYA, semua tergantung kepadaNYA, wujud pertama yang maha suci yang
tidak berawaldan tidak mati danselamanya tetap sama”
Guru Nanak juga
menyangkal ajaran ketuhanan yang bercorak monistik (advaita vedantism) dari
Hinduisme. Menurut ajaran agama ini alam semesta adalah maya atau khayal,
realitas sejati hanay satu yaitu Tuhan begitu juga Nanak tidak mau menerima
ajaran dualistik yang di ajarkan oleh hinduisme yang di kenal juga dengan Shankhya-yoga. Menurut ajaran ini alam dan
tuhan tidak di ciptakan dan sama-sama kekal, sama dengan umat Islam Nanak
percaya bahwa alam semesta itu adalah nyata namun di ciptakan dan tidak kekal.
Alam ini nyata klarena merupakan bukti dan kehendak dan hukum tuhan. Semua
benda menjadi wujud, sementara karya dari kehendak itu tidak bisa di uraikan.
Ahnya dengankehendak-NYA semua wujud mengembangkan hayat dalam diri
masing-masing, dan kemudian semua wujud akan bertambah mulia karenakemuliaan
yang menciptakanya.
Guru Nanak menyeru
orang agar mengikuti jalan menuju tuhan. Keselamatan, menurut dia, hanya
teruntuk bagi siapa yang menundukkan kemauanya di bawah kehendak Tuhan. Siapa
yang ebrfikir dan berbuat sesuai denagn
keinginan tuhan, ia akan selamat. Dalam hal ini Nanak berkata “ jalan kepatuhan
akhirnya menyampaikan orang ke pintukeselamatan pertama orang itu harus
menjadipelopor hidup rohaniah bagi keluarganya kemudian menjadi seorang guru
yang menyelamatkan dirinya sendiri ia juga menyelamatkan pengikut-pengikutnay Nanak
orang yang mematuhi sabda itu tidak akan tersesat dalam menempuh jalan dari
pintu ke pintu itu karena sabda itu adalah sanggatbersih dan terang. O, jika
seseorang tahu bagaimana mematuhinya dengan seluruh hati dan jiwanya”[1]
AJARAN NANAK
TENTANG MANAUSIA
Guru Nanak
mengajarkan bahwa seluruh umat manusia adalah satu. Orang di muliakan bukan
karena ia angota kasta ini atau itu, kepercayaan ini atau itu, melainkan karena
ia adalah”manusia” oleh karena itu nanak juga sangat menentang ajaran tentang
kasta, lebih-lebih tentang adanya manusia najis yang haram di sentuh.
Nanak meletakan
dasar bagi pengangkatan martabat manusia dikalangan msayarakat hindu buakan
atas dasar kasta, upacara upacara singkat seerti mantra-mantra,
keajaiban-keajaiban, misteri-misteri akan tetapi atas dasar kodrat dan
kecenderungan manusia itu sendiri.”tidak ada gunanya itu kasta dan kelahiran
pergilah dan tanyakan kepada mereka yang mengetahui kebenaran. Derajat
seseorang di tentukan oleh amal kebajikannya”demikian katanya jalan manusia
untuk menyembah tuhan, menurut Nanak adalah menyampaikan rahmat karunia-Nya dan
merenungkan nama-Nya.
Mengenai cinta
manusia kepada Tuhan Nanak menyatakan “ kalau orang cinta kepada Tuhan,
perdengarkanlah lagu kecintaan tuhan. Kalau orang cinta kepada tuhan sebutlah
namanya selalu dan ingatlah akan kesucian-Nyacinta kepada tuhan harus ibarat
baungga berantai mencintai air, seperti burung pungguk merindukan bulan,
seperti suami mencintai istri, seperti istri mencintai suami, kalau kamu
menyebut nama-Nya kamu kan hidup kalaukamu melupakan Dia kamu mati, lapangkan
hati mu kepada-Nya masuk dan bersatu dengan-Nya. Tnggelamkan dirimudalam
pelukan-Nya dan nikmatilah kehangatan pelukan Tuhan
Nanak sangat
mementingkan segi moral manusi, menurut dia.manusia harus hidup dengan
mengutamakan kesempurnaan moral karena kesempurnaan manusia terletak pada
tinggi rendahnya moral itu. Dalam memeberikan nasehat untuk pembinaan moral
manusia[2]
AJARAN NANAK
TENTANG ALAM
Nanak mengajarkan
bahwa alam semesta ini adalah ciptaan Tuhan, dan tida abadi. Yang kekal dan
abadi hanya Tuhan, karena Tuhan adalah relitas mutlak. Nanak juga manusia lain
adalah mahluk tuhan. Tuhan adalah yang maha kuasa yang mneguasai segala-galanya
bila manusia beranggapan bahwa ia bebas melakukan kehendaknya, bahwa ia tidak
akan dapat menikmati kebahagiaan yang sejati. Dengan kodrat dan iradat Tuhan
seluruh alam ini terjadi, dan melalui hukum tuhan alam ini menjalani
kehidupanya. Tidak ada sesuatu yang berjalan di luar kehendak dan hukum Tuhan.
Dengan koadrat Tuhan semuanya di kuasai oleh maut dan menuju kepada kemusnahan.
Dengan kodrat Tuhan pula manusia terserap ke dalam Yang Maha Besar.
Apapun yang
dikehendaki Tuhansemuanya akan terjadi tidak ada yang berada di bawah kuasa
mahluk, Tuhan yang maha kuasa dan tuhan maha tahu dan maha kasih sayang. Ia
kuasa menjadikan dan memusnahkan. Ia tahu apa yang sudah terjadi dan apa yang
akan terjadi. Ia mengasihi siap yang tunduk dengan perintahnya dengan
menganugrahkan kehormatan, dan ia akan menghukum semua yang ingkar dari
ketentuan-Nya. Semua yang telah dan akan menjadi adalah menurut kehendak-Nya.
Demikaian itu
garis besar guru Nanak. Ajaran-ajaran yang berasal langsung dari Nanak ini di
lengkapiterus oleh guru-guru penggantinya, guru Angarh mulai mencetuskan tentang
tentang perlunya kaun Sikh memiliki kitab sudi dan rumah ibadatsediri. Ia
mempelopori kedua hal tersebut. Ia juga berusaha membersihkan unsur-unsur Hindu
dari dalam Sikh sepoerti larangan pemujaan sakti. Larangan membakar janda yang
di tinggal mati suaminya di pelopori oleh Amar Das, guru ke tiga. Rum Das
menetapkan ajaran tentang kewajiban menyumbangkan sebagian harta untuk
menegakkan agama dan kepentingan uamt juga pengangkatkan seseorang menjadi imam
atau pemimpin upacara di tetapkan olehnya. Realisasi ide adanay tempat suci di
lakasanakan oleh Rum Das ini. Dia membangun kuil emas di amritsar, ayng sampai
sekarang di anggap sebagai kuil yang paling suci oleh orang-orang sikh.
Guru Govind singh
memperdekat Sikh dengan Hindu. Ian memasukan kembali unsur-unsur Hindu yang
sebelunya telah di bersihkan dari Sikh. Brkat
jasanya, syir-syair Ramayana dan Mahabrata di padukan pembacanya bersam
Adi Granth di kuli-kuil Sikh. Begitu juga ajaran-ajaran tambahan lainya, seperti
penyucian atau sakramen yang mereka sebut Khandadi-Paul dan Karah Parshad.
Perjamuan dan simbol-simbol kesucian. Merupakan tambahan dari guru[3]
\
PERIBADATAN AGAMA
SIKH
Agama Sikh tidak
banyak merumuskanuapcara ibadat. Ibadat yang paling pokok adalah samadi dalam
rangka mengingat tuhan untuk menyucikan rohanidari pengaruh-pengaruh yang
menjauhkan manusia dari Tuhan. Di samping itu mereka mengenal sujud dan
menyanyi di kuil. Tetapi semua itu inti pokoknya adalah dzikir. Menurut mereka,
kewajiban tertinggi adalh menyebut Tuhan yang maha Esa secara terus menerus.
Nama Tuhan yang murni itu adalah kekuatan yang akan membantu manusia sehingga
harus selalu di ingat dan di ucapkan hilangkan segala sesuatu dari ingatan
selain nama yang murni itu, sebut nama itu berulang kali, dengan nama itu tumpakan
ingatan akan nama itu, ualng dan ulangi terus menyebut nama Tuhan setiap saat
sampai jiwa terserap ke dalam cahaya ketuhanan.
Nama Tuhan yang
murni di wujudkan dalam bentuk jamaah yang oleh mereka di sebut dengan Khalsa
Panth (jalan yang murni). Orang yang sudahmenempuh jalan ini artinya
sudahmenjadi angotanya melalui sakramen atau babtis, akan memperoleh status
sebagai “ orang yang suci murni” tidak semua kaum Sikh mau dan menerima upacara
sakramen dan bentuk sakramen ini. Mereka menganggap bahwa baptis atau sakramen
bukan ajaran Nanak. Mereka ini tetap mengutamakan samadi dan ketentraman jiwa
dalam ibadat. Mereka di sebut Sahajdharis atau “orang yang hidup tentram”
Selain dari itu
kaum Sikh juga menjadikan tradisi menyikat rambut dua hari sekali dan membaca
serta menyanyikan syair-syair yang terdapatdalam kitab suci mereka setiap hari
sebagai ibadat. Bagi mereka yang tergabung dalam golongan Khalsa Panth,
berperang adalah juga ibadat. Sebab itu tidak aneh bila setiapmereka melakukan
aksi-aksi kekerasan, kekerasan terakhir. Yang terdiri dari basis kaum
militernya, selalu di pusatkan di kuil, termasuk kuil emas Amritsar.
Akhirnya perlu dilihatkembali keyakinan dan kecenderungan Nanak
sendiri selama dia berseruTuhan dengan berbagai ajaran yang di anut oleh
masyarakat india terutama Hindu dan Islam. Ajaran-ajaran Hindu jelas semuanya
di Tolak oleh Nanak,tetapi ibadat-ibadat islam juga tidak ada yang di tetapka
sebagai ibadat kaum Sikh. Jalan samadi dan Dzikir yang di utamakanya untuk
menyembah tuhan adalah jalan mistik yang paling populer dalam semua agama.
Melalui jalan mistik semua agama
bertemu, sehingga benar kiranta bila di katakan bahwa agam Sikh yang di
dirikan oleh Nanak merupakan agama mistik dan sinkretia[4]
KITAB SUCI AGAMA
SIKH
A.
Adi
Granth
Kitab suci ini di sebut juga guru Granth Sahib. Dan merupakan kitab
yang di susun oleh guru yang kelima Arjun, di Amritsar. Sebelumnya, guru
Angarh, guru ke dua sudah berjasa mempelopori penyusunan naskah punjabi.
Gumurkhi. Ke dalamnya di masukan himpunan-himpunan syair-syair serta fatwa-fatwa Guru Nanak.
Naskah ini menjadi embrio bagi kelahiran Adi Granth. Adi Granth mempunyai tiga versi, yaitu
kartarvali bir, Bhai Banno Vali Bir dan Dam Dama Vali Bir. Yang tersebut akhir
merupakan buku kecil, hasil revisi guru Govind Singh yang melengkapi dan
menyisihkan isi kitab yang di susun ayahnya, Tegh B ahadur. Sisipan itu terdiri
dari nyanyian-nyanyian suci yang di susun dari lima orang guru yang pertama dan
yang di susun oleh Govind Singh sendiri, serta syair-syair yang diambilkan dari Mahabrata dan Ramayana Hindu.
Tulisan-tulisan dalam
Adi Granth dapat di golongkan menjadi tiga macam, yaitu pertama,
nyanyian-nyanyian suci yang disusun oleh guru Sikh. Bagian ini merupakan bagian
yang paling besar, terdiri dari 2218 syair oleh arjun :974 syairoleh guru
Nanak: 907 susunan amar dad: 679 susunan Ram Das, 115 karaangan TeghBahadur dan
62 syair keduan nyanyian yang berasal dari kaummistik baik yang beragama Hindu
maupun Kaum Sufi. Bagian yang terbesar dari nyanyian ini adalah yang berasal
darri sufi besar, yaitu kabir dan Farid. Ketiga, puji-pujian yang di tunjukan
terhadap guru-guru Sikh, di susun oleh penyair pengembala kaum sikh.
Syair-syair yang terdapat dalam Adi
Granth tidak di susun berdasarkan pengarang atau tema pokok. Melainkan di bagi
menjadi tigabelas ragas, yaitu semacam model musik untuk di nyanyikan[5]
B.
Dasam
Granth
Kitab ini juga di sebut dengan dasvin Padshah ka Granth dan
merupakan kumpulan tulisan guru Govind Singh sendiri. Isinya dapat di bagi
menjadi empatbagian, yaitu bagian mitologi: bagian yang bercorak filosofis,
bagianyang berisi otobiografi; dan bagian yang ada sangkutpautnya dengan
masalah hawa nafsu atau erotik. Bagian terbesar adalah mitologi, yaitui
dongeng-dongeng yang di ceritakan oleh guru Govind Singh mengenai dewa-dewa dan
dewi-dewi angam hindu unsur-unsur yang membuat masalah-masalah yang bersifat
filosofis adalah bagian yang terdiri ari karya-karya terkenal seperti jap
shahib (tidak sama dengan jappi guru Nanak), akal ustat, Gyan Probodh dan Sabad
Hazare. Bagaian yang berkenaan dengan riwayat hidup atau biografi termasuk
kedalam Bichitra Natak dan Zafar Nama. Bagian yang berkenaan sengan uraian yang
ada hubungan dengan hawa nafsu atau erotik yang bisa di bandingkan dengan
Pakhyan Charits dan hikayat-hikayat,termasuk di antaranya adalah cerita-cerita
yang di ceritakan oleh Guru Govind Singh mengenai godaan-godaan kaum wanita
serta penuh cerita-ceriya yang sangat cabul.
Sebagai tambahan dan pelengkap Adi Grath, terdapat Janam Sakhis
atau riwayat hidup guru Nanak secara tradisional kitab ini berisi
dongeng-dongeng dan penuh dengan cerita mukjizat dan keajaiban-keajaiban di
jaman sakhis yang terkenal adalah jaman Skahia Bhai Bala, Vilayat Vali Janam
Sakhi, yang katanya sudah di tulis semenjak tahun 1558 oleh seorang yang
bernama Sewa Das, dan Hafizabat Vali Janam Sakhi[6]
SEKTE-SEKTE
AGAM SIKH
Ada dua sekte
besar yang sanagt menonjol di aklangan
kaum Sikh, yaitu pathis Nanak dan Khalsa Sikh. Panthis Nanak meupakan aliran
besar yang ingin mempertahankan ajaran-ajaran guru Nanak, sedang khalsa
merupakan kelompok yang mengutamakan kepatuhan dan ketundukan kepada guru yang
ke sepuluh, yaitu Govind Singh. Pandangan kelompok ini lebih dinamis dan lebih
terbuka dengan kemungkinan adanya perubahan dan pembaharuan. Selain kedua sekte
di atas kaum Sikhterpecah pula ke dalam lima sekte lain, yaitu Orsi, Hendali,
Namdari, dan Akali dua aliran yang tersebutakhir perlu di jelaskan lebih
lanjut.
A.
Sekte
Namdari
Sekte ini di dirikan oleh Bhai Ram Singh, seorang perwira pasukan
Raja Ranjit Singh. Bhai Ram adalah seorang yang taat beragama dabn murid dari
seorang pengikut sekte orsi, yaitu baba balak ram. Bhai Ram ingin mengadakan
pembaharuan terhadap agama Sikh. Dia mengajarka bahwa gurunya Baba Balak Ram,
adlah guru Sikh yang kesebelas. Ajaran ini di terima oleh sebagian kaum Sikh,
dan mereka mengangap bahwa Bhai Ram adalah guru yang ke duabelas aliran ini terkenal karena keshalehanya dan
pakaian yang di pakai.
Anggota-anggota sekte ini tidak mau memakan makanan yang tidak
dimasak oleh angota kelompok mereka, dan tidak mau pula memakan makanan yang
najis, minum minuman yang haram, atau khaddhar. Sikap mereka terhadap penguasa
juga keras. Mereka selalu memboikot kantor-kantor pos dan pengadilan inggris.
Sewaktu ketika mereka pernahmemcoba mengusir kekuatan inggris dari sekitar
mereka dan berusaha membangun kekuatan sendiri. Akan tetapi mereka gagal. Dalam
penyerangan yang mereka lakukan terhadap pos-pos pemerintah di daerah punjab,
sekitar lima puluh orang di antara mereka terbunuh. Kegagalan pemberontakan ini
menubabkan seluruh pimpinan mereka yang berada di daerah punjab di tahan oleh
pasukan militer inggris dari divisi Ambala. Kemudian mereka di buang ke Rangoon
dan tidak di perbolehkan balik ke india lagi
Setelah gagal didalam usaha politik ini, golongan Namdari mulai
memusatkan fikiran kembali ke masalah agama. Yang terutama di lakukan adalah
mengangkat guru baru penganti Baba Ram Singh. Guru ini masih keponakan Baba Ram
Singh. Sekarang jumlah mereka ddi perkirakan ada sekitar 900.000 jiwa.
B.
Sekte
Akali
Aliran atau sekte akaliadalah suatu aliran yang paling akhir lahir
di kalangan kaum Sikh karena aliran ini baru muncul setelah perang dunia ke dua
berbeda dari sekte Namdari, sekte ini sangat kuat ke arah politik, tokkoh
utamanya, Banda Biragi sangat besar pengaruhnya dalam menentukan arah politik
kelompok ini. Apa yang di lakukan oleh banda bairagi dan pengikutnya dapat di
gambarkan oleh keterangan berikut ; “perhatian banda tidak pernah lengah dari
mengamati pasukan inggris di india. Sering sekali ia melakukan perang grilia
dan dengan menyamar di dalam kerumunan orang banyak. Mereka selalu menimbulkan
kerusuhan-kerusuhan yang merepotkan penguasa benda tidak menetap di suatu
tempat tertentu ia tidak pernah menetapkan bekas setelah melakukan pembunuhan,
penyerangan serta penghancuran sesuatu sasaran mereka juga sering menghancurkan
masjid-masjid dan mengobrak abrik makam kaum muslimin”
Mengenai aliran-aliran atau sekte-sekte lainyan tidak banyak
informasi yang dapat di peroleh. Hal ini mungkin karena sekte-sekte tersebut
tidak mempunyai pengaruh yang berarti dalam sejarah kehidupan kaum Sikh, tidak
seperti dua buah sekte tersebut di atas. Di samping itu ada juga yang membagi
kaum Sikh menjadi dua golongan besar, yaitu Manja dan Malwa. Penamaan ini di
sesuaikan dengan tempat tinggal atau pusat daerah kediaman para pengikutnya.
Manja adalah nama daerah bagian selatan
B’ari do’ab, yang terletak diantara sungai beas dan rafi, dekat kota
lahore dan amritsar. Malwa adalah kaum Sikh yang pada umumnya berdiam di daerah
sebbelah selatan sungai sultej dan menyebar sampai ke daerah newdelhi dan bikaner.
Mereka merupakan penduduk asli daerah bersangkutan. Mereka di kenal sebagai
namoor sikh dan family fhakalyan dengan maha raja Fatiala sebagai pemimpin
mereka[7]
Hari-Hari Besar
Ada tiga jenis
perayaan yang di peringati oleh agama Sikh, umumnya perayaan ini diadopsi dari
perayaan Hindu, antara lain:
Perayaan tahun
baru atau Baisakhi
Perayaan cahaya
atau Divali, dan
Perayaan Hola
Mohalla
Namun demikian
perayaan tersebut pada saat ini jarang dilakukan, mungkin hal ini dikarenakan
Guru Amar Das, Guru Ketiga mengatakan bahwa “perayaan yang bukan milik orang
Sikh jangan dirayakan. Bahkan andaikata kita harus merayakannya pada hari yang
sama, kita harus melakukannya dengan cara kita sendiri”. Namun
demikian ada upacara yang asli dari agama ini yang sering diperingati tiap
tahunnya, perayaan tersebut bernama Gurpurb, perayaan ini dilakukan untuk
memperingati kelahiran dan kematian sepuluh Guru[8]
KARYA TENTANG
AGAMA SIKH
Ø Karya yang
pertama dan selama beberapa tahun di anggap sebagai karya yang difinitif
tentang Sikh adalah karya Joseph Davery Conningham yang berjudul A History of
The Origin of The Nation of The Bettles of The Sutlej, yang di terbitkan di
london oleh Jihn Murray pada tahun 1949[9].
Ø Karya Profesor
Sher Sing yakni Philosophy of Sikhism (lahore Sik. Univ. Press, 1944 : danedisi
lainya yang terbitkan oleh Delhi, sterling Publishers, 1966) merupakan satu
karya yang sangat baik yang di ambil dari tesisnya untuk memperoleh gelar Dr.
Di Universitas London[10]
Ø Karya Dr.
Dharam Pal Asta Yang berjudul Poetry of The Dasam Granth yang di cetak dalam
bahasa Inggris hinga penerbitan pada tahun 1959 di anggap tidak tepat karena
karya ini merupakan study terhadap tulisan-tulisan guru Gobind Singh[11]
Daftar pustaka :
1.
Drs.Adeg Mucthar Ghazali. Ilmu Perbandingan Agama. CV
Pustaka Setia
2.
Mukti Ali. Agama-agama di Dunia.IAIN SUNAN KALIJAGA
PRESS
3.
http://suka-suka-barkah.blogspot.com/2011/07/agama-sikh.html
[1]
Mukti ali. Agama-agama di
dunia hal.201-203
[2] Mukti ali. Agama-agama di dunia hal.204-205
[3] Mukti ali. Agama-agama di dunia hal.205-206
[4] Mukti ali. Agama-agama di dunia hal.206-207
[6] mukti
ali. Agama-agama di dunia h. 209
[8]
http://suka-suka-barkah.blogspot.com/2011/07/agama-sikh.html
[10] Drs.Adeg Mucthar Ghazali. Ilmu Perbandingan Agama. Hlm
114
[11] Drs.Adeg Mucthar Ghazali. Ilmu Perbandingan Agama. Hlm
116
Tidak ada komentar:
Posting Komentar