Senin, 20 Mei 2013

Responding Agama Romawi


Sejarah
·         Terbentuknya Romawi  (753-509 SM) :Kota Roma didirikan oleh suku bangsa local yang telah membangun perkemahan di tujuh bukit di sekeliling Roma pada 753 SM. Menurut legenda, Roma didirikan oleh dua orang kakak beradik, Romulus dan Remus, cucu raja Numitor.  Sodara raja yang jahat, Amulius, memasukan kedua bersaudara yang masih bayi itu kesebuah keranjang lalu dibuang ke sungai Tiber. Tetapi mereka diselamatkan dan disusui oleh serigala betina. Mereka mendirikan Roma. Namun keduanya bertikai dan Remus terbunuh. Romulus kemudian menjadi raja yang pertama.
·         Bangsa Etruska : Bangsa ini kerajaannya disebut Etruria, terbentuk sekitar (800 SM). Terdiri atas: petani, pengrajin logam, pelaut, dan pedagang. Bangsa ini menyukai music, permainan dan perjudian.
Raja-Raja Romawi
·         Romulus                : pendiri Roma. Romulus mendirikan Roma di atas bukit Palentine
·         Numa Pompilius    : .Dia dipilih karena reputasinya sebagai orang yang adil dan beriman.
·         Tullus Hostilius     : raja yang lebih suka berperang dibanding mengurusi masalah keagamaan
·         Servius                  :raja Roma kedua yang merupakan keturunan Etruska. Servius mengadakan sensus      penduduk pertama dan membagi-bagi penduduk Roma berdasarkan tingkat ekonominya dan wilayah geografisnya.
·         Tarquinius Superbus          : anak dari Tarquinius Priscus dan menantu Servius Tullius
Julius Caesar dan Kleopatra
Ketika Caesar pergi ke Mesir, dia senang ketika tahu bahwa Pompeius sudah mati. Di sana dia juga bertemu Kleopatra dan membawanya ke Roma. Mereka menjalin hubungan cinta hingga memiliki seorang anak. Suatu hari, Caesar menyatakan diri sebagai diktator. Para Senator merasa bahwa ini sudah keterlaluan, akibatnya mereka membunuh Caesar pada tahun 44 SM. Tiga orang pemuda lalu membentuk kelompok penguasa lainnya, kali ini anggotanya adalah Marcus Anthonius (sahabat Caesar), Lepidus (seorang kaya), dan Octavianus (keponakan Caesar). Kelompok ini berakhir seperti halnya kelompok yang pertama.



·         1.Octavianus (Agustus) :Semua orang lelah dengan pertempuran dan pertikaian. Dan orang-orang takut terhadap Octavianus. Jadi ketika Octavianus terus berkuasa seolah-olah dia adalah raja, tidak ada yang berani melakukan protes
·         .Tiberius, Tiberius adalah putra tiri Augustus - dia adalah putra dari istri Augustus, Livia, dari pernikahan pertama Livia. Dia lahir pada tahun 42 SM.
·         3.Caligula (Gaius putra dari keponakan Tiberius)/ Ayah Caligula, Germanicus, adalah cucu angkat Augustus, sedangkan ibu Caligula, Agrippina Tua, adalah cucu perempuan Augustus. Caligula lahir pada tanggal 31 Agustus 12 M..
·         Claudius (paman Caligula)/ udius dilahirkan pada tahun 10 SM di kota Lugdunum di Galia (Lyons, Prancis modern).
·         Agrippina Muda adalah kakak perempuan Caligula. Dia adalah putri Germanicus dan Agrippina Tua, dan merupakan cicit Augustus. Agrippina lahir di Colonia Agrippinae (Cologne modern) pada tahun 15 M, jadi dia lebih muda tiga tahun daripada Caligula. Agrippina disebutkan meracuni Claudius. Setelah itu Agrippina menguasai Kekaisaran Romawi sebagai wali bagi putranya, Nero.
·         Pada tahun 54 M, putra tiri Cladius, Nero, naik tahta Nero baru berusia 16 tahun, dan ibunya Agrippina benar-benar memanfaatkan dirinya untuk mengendalikan Romawi, karena perempuan tidak berhak menjadi Tribunus atau Senator. Nero dikendalikan hingga pertengahan usia 20 tahun. Ketika itu dia merasa bahwa dia lebih baik berkuasa sendiri. Dia pun membunuh ibunya.

Pasukan Romawi menghancurkan dan menjarah Kuil Kedua Yahudi. Penaklukan Romawi atas Israel dan Mesir pada akhir abad pertama SM membuat banyak orang Yahudi tinggal di bawah kekuasaan Kekaisaran Romawi (meskipun banyak juga Yahudi yang tinggal di Babilon atau di tempat lainnya di Kekaisaran Parthia). Banyak yang tetap tinggal di Israel, namun yang lainnya pindah ke Roma atau ke berbagai tempat di Romawi. Karena mereka menganut agama yang berbeda dan menjalankan cara hidup yang berbeda, dan karena mereka tak mau menyembah kaisar Romawi sebagai dewa, orang Romawi selalu mencurigai orang Yahudi.


Tahun Empat Kaisar (68 – 69 M)
·         Nero.
·         Galba.
·         Otho.
·         Vitellius.


Lima Kaisar Baik (96-180 M)
Ketika Domitianus dibunuh pada tahun 96 M, rakyat sangat takut itu akan seperti setelah pembunuhan Julius Caesar, atau setelah bunuh diri Nero, dan akan terjadi perang saudara lagi. Untuk menghadiri hal ini, Senat dengan cepat melakukan rapat dan memilih salah seorang senator menjadi kaisar.
1. Nerva, seorang pria tua tanpa putra sehingga mengurangi kemungkinan adanya orang yang akan bernafsu terhadap tahtanya.
2.Trajanus (Trajanus menjadi kaisar Setelah Nerva meninggal). Trajan memerintah dengan baik. Dia memimpin pasukan Romawi menaklukan Dakia (Romania modern).
3.Hadrianus diangkat menajdi kaisar. Hadrianus tidak seterkenal Trajanus, karena tidak lama setelah Trajanus wafat, Hadrianus memutuskan bahwa Kekaisaran Romawi tidak mampu lagi menjaga semua wilayah di Asia Barat yang telah direbut oleh Trajanus. Akhirnya Hadrianus mengembalikan banyak wilayah tersebut kepada Parthia.
4.Antoninus sering dipanggil Antoninus Pius (Antoninus Yang Saleh) karena dia amat tertarik pada masalah keagamaan dan suka melakukan hal yang dianggap benar oleh agama. Seperti Hadrianus, dia tidak terlibat dalam perang apapun. Dia lebih berfokus menjaga kedamaian di Kekaisaran Romawi. Seperti para pendahulunya, Antoninus mengadopsi seorang lelaki bernama Marcus Aurelius.
5.Marcus Aurelius adalah yang terakhir dari lima kaisar baik. Dia naik tahta setelah Antoninus Pius meninggal pada tahun 161 M.
1.      Sosial

Ø  Sekolah
Sebagian besar anak Romawi tidak bersekolah. Tetapi beberapa anak lelaki orang kaya, terutama jika mereka tinggal di kota, dapat pergi ke sekolah. Sekolah Romawi kecil, dengan hanya satu ruang kelas dan satu pengajar. Satu guru itu mengajar murid lelaki dari berbagai usia, mulai dari tujuh hingga sebelas atau dua belas tahun. Guru dibayar oleh orang tua siswa secara langsung. Semua gurunya adalah pria. Guru mengajar muridnya membaca dan menulis, juga cara berhitung dengan angka. Dan Anak romawi tidak dapat bersekolah di sekolah lanjutan.
Ø  Keluarga
Keluarga Romawi tidak hanya meliputi suami, istri, dan anak, tetapi juga budak (jika ada). Dalam keluarga, pria memliki kekuasaan yang banyak. Suami dapat memukul istrinya. Suami dan istri dapat memukul budak dan anak-anak mereka. Suami juga dapat memutuskan apakah bayi yang lahir akan dibesarkan atau dibiarkan mati. Selain itu pria pemilik budak wanita dapat menikmati hubungan seksual dengan budak wanitanya sekehendak hatinya. Tapi perempuan juga punya beberapa hak. Perempuan dapat memiliki barang, membeli dan menjual barang, atau menyewakan apartemen, tanpa harus ada izin dari suaminya. Baik suami ataupun istri juga dapat mengajukan perceraian jika mereka ingin dan jika mereka punya cukup uang.
Ø  Perempuan
Wanita Romawi dibatasi oleh banyak larangan, dan tidak dapat sebebas pria. Wanita tidak dapat menjadi kaisar, anggota Senat, gubernur, atau tentara. Beberapa anak perempuan dapat bersekolah, dan sedikit dari mereka dapat memperoleh pendidikan tingkat lanjutan. Setelah menikah, perempuan Romawi tetap berada di bawah kuasa ayah mereka. Setelah ayah mereka meninggal, anak perempuan Romawi dapat memperoleh warisan yang setara dengan anak lelaki. Perempuan Romawi juga dapat mengelola bisnis sendiri dan memiliki properti sendiri.Meskipun sulit, beberapa wanita Roamwi berhasil terjun ke dunia politik. Sekali waktu, ada perempuan Romawi yang menjabat di dewa kota lokal. Pada tahun-tahun pertama dalam abad ke-1 M, Messalina dan Agrippina menjadi ratu dan sedikit banyak dapat menguasai Kekaisaran Romawi. Pada 217 M, Julia Maesa dan Julia Mammaea memerintah Kekaisaran Romawi melalui cucu mereka sampai 226 M. Ratu Pulcheria mengendalikan Kekaisaran Romawi Timur dari tahun 414 M sampai dia meninggal pad tahun 453 M, dan keponakannya Placidia mengendalikan Kekaisaran Romawi Barat selama beberapa tahun.
Ø  Perbudakkan
Beberapa orang di Romawi menjadi budak milik orang lainnya, atau milik pemerintah Romawi. Banyak dari para budak ini, terutama di Spanyol dan Prancis selatan, bekerja di ladang dan menggarap lahan pertanian miliki orang kaya.

1.      Pengetahuan
Ø  Pengobatan
Bangsa Romawi pertama kali mempelajari ilmu pengobatan dari bangsa Yunani. Faktanya, sebagian besar dokter Romawi berasal dari Yunani, atau merupakan keturunan Yunani. Seperti bangsa Yunani, bangsa Romawi percaya pada empat cairan tubuh (empedu hitam, empedu kuning, lendir, dan darah) dan metode pengobatan dengan cara pengeluaran darah. Dokter Romawi yang paling penting adalah Galenus, yang hidup pada tahun 100-an Masehi dan menulis sebuah buku tentang pengobatan. Namun metode pengeluaran darah adalah cara yang baik.
Ø  Angka
Bangsa Romawi mempergunakan beberapa sistem berbeda untuk penulisan angka. Kadang mereka menulis angka seperti ini: I II III IV V dan di lain waktu mereka mempergunakan angka Yunani. Angka Romawi tidak selalu ditulis dengan cara yang sama.
Ø  Pelayanan
Mosaik kapal Romawi berlayar segi empat. orang Romawi pun belajar cara membuat kapal dengan cara meniru kapal-kapal Kartago. Tidak lama setelah itu, pada tahun 100-an SM, Romawi berhasil menaklukan Fenisia dan sejak itu kemampuan pembuatan kapal Romawi merupakan keberlanjutan dari pembuatan kapal Asia Barat. Para pelaut Fenisia tetap membangun kapal seperti sebelumnya, namun kini sebagai warga Romawi.

Ø  Ptolemeus
Ptolemaios kemungkinan adalah ilmuwan terhebat pada masanya. Dia membuat dua sumbangan besar bagi ilmu pengetahuan manusia, yang satu bisa dibilang benar, dan yang satu lagi terbukti salah.

Arsitektur
·         Akuaduk di Prancis, dibangun sekitar tahun 19 SM.
·         Amfiteater di Arles, Prancis.
·         Kolosseum.
·         Ara Pacis
·         Bisilika
·         Ilustrasi Forum Romawi pada masa akhir Kekaisaran.
·         Insul di Ostia Antica, dibangun sekitar awal abad ke-2 M.
·         Istana Domitianus.
·         Kuil Hercules di kota Roma.
·         Kaisar Trajanus membangun forum baru sekitar tahun 100 M.
·         Pantheon Hadrianus.
·         Pelengkung Septimus Severus.
·         Pelengkung Titius.
·         Pemandian umum (Caracalla)
·         Pemandian umum Romawi di Bath, Inggris.
·         Pemandian umul caracalla

·         Gedung Senat yang dibangun oleh Caesar.
·         Tiang Marcus Aurelius.
·         Tiang Tarajanus
·         Vomitorium lorong atau jalur di teater atau amfiteater Romawi.
·         Filsafat
Ø  Cicero .
Selain sebagai salah seorang politisi terkuat di Romawi, Cicero juga menulis beberapa buku mengenai filsafat. Cicero hidup pada masa yang sama dengan Lucretius, tidak lama setelah Romawi menaklukan Yunani, dan kedua membaca filsafat Yunani dan menerjemahkannya ke dalam bahasa Latin untuk dibaca oleh orang Romawi lainnya. Dalam prosesnya, mereka juga memasukkan gagasan-gagasan mereka sendiri. Lucretius mengikuti aliran Epikurean, sedangkan Cicero mengikuti filsafat Stoik. Cicero ikut memberikan ide-idenya sendiri ke dalam Stoik. Dalam bukunya, "Dalam Tugas", Dia adalah salah seorang filsuf pertama yang mengeluarkan gagasan bahwa setiap orang memiliki tugas moral untuk memberikan keadilan bagi semua orang - semua manusia - tidak peduli apakah mereka orang Romawi atau bukan, dan tidak peduli apa yang sedang terjadi. Gagasan penting Cicero adalah bahwa setiap orang
Lucretius 
Lucretius lahir sekitar tahun 99 BC pada masa akhir Republik Romawi. Tidak banyak yang diketahui mengenai kehidupannya, namun dia diketahui merupakan orang Romawi yang terdidik dan berasal dari keluarga kaya. Pada suatu saat, Lucretius tertarik pada filsafat Epikurean. Seperti pendukung Epikurean lainnya, Lucretius percaya bahwa bahkan jika para dewa menciptakan dunia, hal-hal alami di dunia -siang dan malam, cuaca, gerhana, kelahiran - terjadi secara alami, dan tidak diatur oleh para dewa. Kematian, dalam pemikiran Lucretius, hanyalah akhir dari kesadaran. Dia sama sekali tidak percaya adanya kehidupan setelah mati.
Plotinos.
Sekitaran waktu Yesus hidup, para filsuf (dan orang awam) di Aisa Barat dan Kekaisaran Romawi mulai berpikir tentang apa yang akan terjadi setelah kematian, dan hal ini penting bagi kaum Kristen dan orang Gonstik. Tidak lama setelah itu, para filsuf Romawi mengembangkan gagasan bahwa setelah seseorang mati, maka dia akan bergabung menjadi satu dengan Tuhah, dengan suatu kekuatan ilahi. Para Neoplatonis juga berpikir bahwa segala sesuatu berasal dari kekuatan ilahi ini, yang kadang-kadang merakea sebut yang Esa.

1.      Agama
Agama bangsa Romawi Bangda Romawi menganut politeisme. Mereka menjadikan setiap Tuhan sebagai maifestasi kehidupan dan wujud yang memiliki kekuatan di luar alam pikiran normal (supranatural). Para tuhan atau Dewa membantu orang-orang yang beribadah kepada mereka dengan bersembahyang, berdoa, dan ibadah lainnya.karna itu, bangsa ini membanggun kuil-kuil besar untuk melaksanakan ritual keagamaan terhadap para dewa.
Masyarakat Romawi meyakini ramalan. Mempercayai ayam suci dan tatacara menyantapnya, begitu juga hati binatang, baik bentuk maupun warnanya. Tempat-tempat penyembelihan hewan dibangun disa,ping tembok rumah mereka. Dalam hal pengobaran api abadi, para pemuka agama memegang kendali. Menyerahkan keamanan dan penjagaan rumah kepada Dewa Jenus, Dewa Cahaya dan Keselamatan. Menyembah dewa di dalam kuil.Kemudian terjadilah pencampuran antara kepercayaan Yunani dan Romawi. Hal tersebut dapat dilihat pada mayoritas bangsa Romawi yang terpengaruh bangsa Yunani.
Ø  Dewa-dewa Romawi adalah cerminan dari dewa-dewa Yunani. Perbedaannya hanya dalam hal nama saja.
·         Jupiter – Zeus
·         Mares – Ares
·         Juno-Hera
·         Minerya-Athena
·         Venus-Aprodhite

Ø  Berikut ini adalah urutan nama-nama dewa Romawi:

·         Apollo
·         Bacchus
·         Ceres
·         Diana
·         Juno
·         Juventus
·         Mars
·         Mercury
·         Minerva
·         Neptune
·         Venus
·         Vesta


Ekonomi 
Jalur perdagangn Romawi tahun 180 M.
·         Petani, ( menanam gandum, barley, zaitun, anggur, apel, bawang, dan seledri)
·         Bangsa Romawi juga melakukan perdagangan dengan bangsa-bangsa lainnya. Mereka menyeberangi Laut Tengah untuk membeli papirus dari Mesir, kaca dari Fenisia, daging babi dan garam dari Austria, timah dari Inggris, saus ikan, alat masak, dan piring dari Afrika Utara, dan minyak zaitun dari Spanyol. Bahkan petani biasa mampu membeli banyak dari benda-benda tersebut. Beberapa pedagang bahkan pergi lebih jauh, ke Samudra Hindia atau menyebrangi Asia Barat, untuk berdagang dengan orang india dan memperoleh kapas, kayu manis, bumbu-bumbu, dan bahkan sutra yang datang dari Tiongkok. Benda-benda ini tergolong mahal dan hanya mampu dibeli oleh golongan orang kaya.

Ø  Pemerintahan 
Senat Romawi.Sejak 500 SM sampai mendekati 1500 M, selama dua ribu tahun, pemerintahan Romawi kurang lebih memakai sistem yang sama, dengan kata lain, tidak banyak terjadi perubahan, meskipun perubahan itu tetap ada seiring waktu.
·         .Pada awalnya, Romawi dipimpin oleh raja yang dibantu oleh senat. Ketika Republik Romawi pertama kali didirkan pada 500 SM, raja diganti oleh dua orang yang disebut konsul, sedangkan senat tetap ada. Konsul dibantu oleh senat sebagai dewan penasihat. Senat terdiri dari keluarga-keluarga kaya di Romawi. Perempuan tidak diperbolehkan menjadi anggota senat. Jabatan senator (anggota senat) merupakan jabatan seumur hidup. Kebanyakan konsul pada akhirnya bergabung dengan senat, dan kebanyakan senator memiliki ayah atau kakek yang dulunya juga menjabat di senat. Para konsul sering melaksanakan apa yang diusulkan oleh senat.
·         Ada juga prefek di Romawi, mereka bertugas mengurusi kota, beberapa mengadili kasus, beberapa yang lainnya mengatur pasar atau pelabuhan. Selain itu, ada
·         .Tribunus, yaitu orang-orang di senat yang mewakili rakyat miskin. Tribunus dipilih oleh Majelis. Tribunus berhak memveto keputusan senat yang berkenaan dengan rakyat miskin. Sementara Majelis adalah kumpulan yang terdiri dari para pria dewasa dan merdeka di Romawi. Mereka berhak memberikan suara jika dimintai oleh konsul, mislnya harus pergi berperang atau tidak. Majelis juga memilih konsul, prefek, dan senator. Namun Majelis sudah diatur sedemikian rupa sehingga orang kaya bisa lebih bnyak memilih daripada orang miskin. Baik prefek, Tribunus, atau Majelis hanya boleh diisi oleh laki-laki.
·         provinsi dipimpin oleh gubernur. Gubernur memegang kendali atas pasukan di provinsinya. Gubernur biasanya berasal dari kalangan jenderal

Ø  Militer 
Romawi (bersama beberapa negara-kota di Yunani) adalah salah satu bangsa pertama yang di dunia yang membayar gaji rutin pada para tentara. Dengan begitu, pasukan bisa menjadi pasukan purnawaktu dan berjuang secara penuh, bukan hanya berjuang ketika sedang tidak mengurus ladang. Aawalnya, Romawi memiliki tentara paruh waktu seperti negara-negara lainnya, namun sejak 100 SM, di bawah Marius, tentara Romawi dibayar untuk berjuang sepanjang tahun. Karena itu, para tentara lebih sering berlatih dan menjadi pasukan yang lebih tangguh.
Ø   Seni
Seni Romawi berkembang dari seni bangsa Etruska, karenanya pada masa awal, seni Romawi sangat mirip dengan seni Etruska. Maka dari itu, seni Romawi juga berhubungan erat dengan seni Yunani.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar